Sabtu, 25 September 2010

FISIS DETERMINIS DAN POSIBILIS


                                                      Nama  : Riska Ayu
                                                      Kelas   : X-Akselerasi


FISIS DETERMINIS DAN POSIBILIS

Pada akhir abad ke- 18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran fisis determinis dengan tokohnya yaitu seorang geograf terkenal dari USA yaitu Ellsworth Huntington. Di Perancis faham posibilis terkenal dengan tokoh geogafnya, yaitu Paul Vidal de la Blache, dengan sumbangannya yang terkenal adalah “Gen re de vie”. Perbedaan dari kedua faham tersebut jika fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Sedangkan posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang hidupnya.

Contoh teori fisis determinis
*            Pengaruh baik dari alam
Nelayan Pantai Lebak Panen
Sejak dua hari terakhir nelayan pantai Lebak kembali melaut. Hal itu dikarenakan membaiknya kondisi alam di pantai Lebak. Cuaca di sepanjang pantai selatan kembali normal, bahkan ketinggian ombak dan tiupan angin tidak begitu besar. Nelayan mengaku tangkapan mereka semakin banyak, ragam ikan tangkapan mereka antara lain:  ikan layur, tembang, dan cumi-cumi. Para nelayan kini beramai-ramai melaut dengan perahu kincang serta dilengkapi dengan alat tangkap rawe atau pancing. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan 200 ribu. Saat ini tangkapan ikan melimpah karena dipastikan sudah tiba musim selatan. Jika musim selatan tiba biasanya tangkapan ikan cukup banyak karena ikan-ikan dari afrika bermigrasi untuk berkembang biak di perairan samudera Hindia. Hal itu menyebabkan  perekonomian  penduduk pantai Lebak mulai membaik.

Komentar : Keadaan alam yang baik menyebabkan kesejahteraan untuk manusia. Seperti yang ditunjukan dari cerita diatas bahwa keadaan alam mempengaruhi perekonomian manusia. Bagi nelayan, kondisi alam sangat berpengaruh, karena mereka hanya dapat bekerja apabila keadaan alam bersahabat.

*            Pengaruh buruk dari alam

Warga NTT Kelaparan
Sebagian besar petani di Flores, Nusa Tenggara Tengah mengalami gagal panen. Akibatnya masyarakat dilanda kelaparan.Flores dilanda kelaparan karena adanya kemarau dan kekeringan serta serangan hama yang mengakibatkan gagal panen. Gagal panen telah menyebabkan ratusan ribu keluarga petani sangat menderita. Hampir semua kabupaten mengalami kekeringan. Terdapat sekitar 33 kecamatan yang bahan makanan cadangannya telah habis. Seorang petani menuturkan saat ini 2 anaknya mengalami busung lapar. Keadaan yang serupa mungkin terjadi dengan keluarga lainnya. Kelaparan dan kekeringan merupakan keadaan yang selalu terjadi setiap tahunnya.
 Komentar :
peristiwa  kelaparan merupakan salah satu dampak buruk dari alam. Kekeringan telah membuat ribuan warga menderita kelaparan.  Sehingga manusia memang dapat dikatakan tergantung oleh alam. Karena seluruh kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh alam.

Contoh teori posibilis
*       Pengaruh baik manusia

Program Reboisasi dan Penghijauan Diluncurkan
Pemerintah Donggala, Sulawesi Tengah melakukan program reboisasi dan penghijauan di beberapa daerah. Perhatian terhadap keadaan alam merupakan hal yang sangat penting, karena hal itu akan membantu menjaga kelestarian hutan, disamping itu akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.
Pemkab melalui Dishutbun mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 1,1 Milyar lebih, untuk dua program yakni reboisasi (dalam kawasan hutan) dan penghijauan (kawasan luar hutan, milik masyarakat). Untuk kedua program tersebut, seluruh kegiatannya dilakukan oleh masyarakat melalui kelompok tani yang sudah ditetapkan.
Dishutbun Donggala hanya bertugas melakukan pengawasan dan menyediakan bibit yang di perlukan. Program Reboisasi itu dilakukan di dua desa yakni Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol dan Desa Kolakola Kecamatan Banawa Tengah.
Luas hutan yang menjadi sasasaran reboisasi sekitar 70 hektare. Sementara penghijauan, dilakukan di empat desa, yakni Desa Pangelaseaang  Kecamatan Sojol, Desa Lende Kecamatan Sirenja, Desa Lero tatari dan desa Enu Kecamatan Sindue. Adapun luas lahan yang menjadi sasaran penhilauan sekitar 200 hektare.
Program tersebut ditujukan untuk menjaga kelestarian hutan,baik berupa manusia maupun kehidupan dalam hutan  (tumbuhan, hewan,dsb).

Komentar :
keadaan ini merupakan salah satu contoh dari teori posibilis. Karena manusia berperan sebagai makhluk yang aktif. Reboisasi dan penghijauan yang dilakukan dapat berpengaruh besar bagi alam, sehingga menimbulkan keseimbangan ekosistem dan keuntungan yang baik bagi manusia pula.


* Pengaruh buruk dari manusia

1.      
Limbah Pabrik Gula Yogyakarta

Kematian 7 ton ikan di kolam milik sejumlah peternak warga desa Panggungharjo Kecamatan Sewon, Bantul. Diduga kuat, ikan-ikan tersebut mati akibat tercemari Limbah Pabrik Gula Madukismo. Limbah penggilingan tebu pasti dialirkan ke saluran irigasi dan sungai Bedog dan Winongo Kecil di setiap musim giling.





2.      
Minamata Deseases

Di awal tahun 50an Teluk Minamata tercemar oleh limbah logam berat yang berasal dari pabrik baja di kota Minamata. Limbah Mercury mencemari teluk Minamata, sehinnga ikan dan terumbu kerang mengalami kerusakan berat. Dan terjadi ketidak Kasus pencemaran yang terjadi di kota Minamata, Jepang pada 1 Mei 1956 mengakibatkan 1.655 orang meninggal.

Komentar :
Dari dua kejadian diatas dapat menunjukkan pengaruh buruk manusia terhadap alam. Berbagai kegiatan manusia yang merusak alam antara lain: pembuangan limbah dan  penebangan hutan. Keadaan tersebut memang sudah disadari dampaknya kepada alam dan manusia. Namun, sampai sekarang belum ada penanganan yang signifikan.


 sumber : 
beberapa koran nasional, 
http://www.antaranews.com/berita/.../nelayan-lebak-kembali-melaut
 http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Sulawesi Tengah