Sabtu, 22 Januari 2011

Perubahan Iklim terjadi, kenapa?

Perubahan iklim, hmm banyak orang yang berkomentar tentang hal yang satu ini. Hampir di seluruh dunia mengetahui peristiwa yang merupakan dampak global warming ini. Sangat mudah untuk mencari informasi tentangnya, bisa browsing d internet, majalah-majalah, koran, televisi, dan media lainnya. Perubahan iklim global merupakan musibah yang akan dating melanda bumi. Beberapa mengatakan bahwa penyebabnya yaitu manusia terus menerus mengeksploitasi alam dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi. Lapisan ozon berlubang dan bumi pun kehilangan keseimbangan,

Perubahan iklim dapat berubah setiap hari, kok bisa? Beberapa tahun terakhir ini, terjadi banyak tanda-tanda perubahan Iklim di bumi. Sebut saja di Indonesia, negara kita ini hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan dimana kita mengalaminya masing-masing selama 6 bulan. Di tahun 2010, banyak terjadi perbedaan dan perubahan iklim yang cukup mengagetkan. Beberapa puluh tahun yang lalu apabila di musim kemarau, kondisi alam di Indonesia benar-benar mengalami kekeringan, paceklik terjadi di hampir seluruh daerah pertanian, dan hujan dikatakan sangat jarang sekali terjadi. Namun, di tahun kemarin terjadi banjir di beberapa wilayah pada musim kemarau. Peningkatan suhu permukaan laut yang menyebabkan terjadinya potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.Beberapa masyarakat hanya menganggap ini sebuah keanehan belaka, tanpa menyadari akan penyebab dan dampaknya. Namun sebagian lainnya yang memahami siklus alam tentu menyadari dan bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi.
Di belahan bumi lainnya terjadi pula berbagai fenomena yang dialami, beberapa kasus yang menjadi fenomena yaitu angin beku yang berasal dari Kutub Utara dan Siberia serta udara dingin yang membentang di sepanjang Greenland dan Islandia yang menghalangi aliran udara moderat dari Samudra Atlantik. Fenomena ini diketahui sebagai arctic oscillation dan North Atlantic oscillation,yang pernah terjadi pada 1981 dan 1962-1963 tapi tidak sekuat yang terjadi saat ini. Fenomena serupa terjadi di Beijing, yang mengalami musim dingin terburuk sepanjang 40 tahun terakhir dengan jumlah salju terbanyak sejak 1951.
Wah, ternyata banyak banget fenomena perubahan iklim di dunia. Selain beberapa contoh diatas adapula berita lainnya yang dialami Negara di selatan pulau Irian Jaya yaitu Australia. Banjir yang terjadi di negeri Kangguru ini sungguh mengenaskan. Seperti yang diramalkan para ilmuwan, perubahan iklim menyebabkan Australia dilanda hujan lebat di bawah pengaruh La Nina yang kuat di Samudra Pasifik dan siklon tropis. Pada saat yang hampir bersamaan, di Benua Eropa mendadak dilanda musim dingin berkepanjangan. Hal ini mengakibatkan lapisan salju tebal, menahan warga yang hendak mudik Natal.

Perubahan iklim sangat berpengaruh besar bagi keseharian kita, misalnya kita sudah mempersiapkan acara besar, namun ternyata turun hujan lebat, padahal saat itu musim kemarau. Tentu hal tersebut bisa mengganggu planning kita. Sebenarnya ada banyak cara untuk bisa menanggulangi perubahan iklim yang terjadi. Karena setiap permasalahan yang terjadi tentu ada penyebab,akibatnya, dan cara menanggulanginya. walaupun kita hanya bisa melakukan untuk memperbaikinya, namun hal kecil sekalipun bisa membuat perubahan besar. Dengan begitu segala usaha yang dilakukan pemerintah, para ilmuan, dan pihak lain bisa bebuah hal besar demi memperbaiki bumi.
Penyebab perubahan iklim telah di bahas diatas, namun kita akan bahas kembali. Telah diketahui bahwa perubahan unsur-unsur iklim (suhu, tekanan udara, dsb ) secara global terhadap keadaan normalnya disebabkan oleh adalah naiknya suhu bumi. Dan itu terjadi akibat meningkatnya aktivitas manusia, populasi manusia yang terus bertambah jumlahnya, dan pesatnya pertumbuhan teknologidan industri. Secara detail dapat dijelaskan bahwa kegiatan penyebabnya adalah manusia terus menerus mengeksploitasi alam dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi. Lapisan ozon berlubang dan bumi pun kehilangan keseimbangan. Pernyebab itu semua demi memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan di zaman modern ini. Namun, tidak pernah ada upaya besar untuk menggunakan bahan lain agar pengeksploitasian alam dapat dihentikan.

Populasi manusia yang berkembang menjadi penyebab hilangnya keseimbangan alam dan perubahan iklim ini. Perkembangan bumi yang padat penduduk menyebabkan semakin banyaknya potensi alam yang dibutuhkan. Selain itu semakin banyak jumlah populasi manusia maka akan semakin sebanyak pula sampah yang dihasilkan. Baik sampah rumah tangga, dan sampah indrustri keduanya dapat menjadi pollutan aktif dalam alam. Polusi udara yang terjadi juga menjadi dampak yang signifikan dari keadaan tersebut. Maka semakin banyak populasi manusia, akan semakin banyak permasalahan kependudukan yang perlu diselesaikan. Dampaknya bagi bumi sungguh sulit diatasi, keadaan bumi yang sesak mengakibatkan segala potensi alam dan sumber daya yang ada akan menipis digunakan.

Selain populasi yang meningkat, aktivitasnya lah yang menjadi penyebab utama perubahan iklim. Iklim di bumi yang terus berubah merupakan dampak dari semua yang dilakukan baik sengaja maupun tidak, harus diakui semua manusia menyebabkan kerusakan. Contonya, mandi, semua manusia melakukannya, namun limbah air yang dihasilkan ternyata menjadi pollutan air yang sulit diuraikan. Pembuangan limbah yang sulit teratasi menyebabkan semakin derasnya pencemaran di bumi. Perubahan iklim yang terjadi tentunya akibat kita dan akan berdampak untuk kita juga. Mau tau cara menanggulanginya? sebentar dulu ya, habis kita bahas penyebabnya dulu.

Pertumbuhan teknologi dan industri menjadi penyebabnya pula, padahal di era modern seperti saat ini kita harus bisa mengikuti pesatnya laju perkembangan teknologi. Tapi ternyata hal itu bisa berdampak bagi perubahan iklim. Apa sih hubungannya? Teknologi yang ada saat ini berdampak pada alam, misalnya kulkas. Pendingin makanan ini menghasilkan zat CFC yang menjadi penyebab lubang ozon. Itu baru satu, perhatikan sisi pembuatannya, pabrik dan industri pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Kesemuanya membutuhkan teknologi dan biasanya pabrik (industri) yang menghsilkan produk dengan teknologi menghasilkan polusi. Polusi udara, air, dan tanah terkadang suara pun menjadi hasil sampingan dari pabrik dan industri. Dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa segala hal yang kita lakukan ternyata berdampak besar bagi bumi, tempat kita berpijak saat ini.

Perubahan iklim yang di alami dunia saat ini telah berdampak besar bagi kehidupan > 6,056.528.577 manusia. Naiknya permukaan air laut, tidak teraturnya pola hujan turun, serta masa musim yang berubah-ubah akan mengakibatkan mewabahnya berbagai macam penyakit, penurunan luas lahan produktivitas tanaman, perubahan fungsi hutan, berkurangnya kualitas dan kuantitas air, berkurangnya kawasan pesisir, dan kepunahan spesies dan kerusakan habitat. Untuk itu, usaha-usaha kecil yang dapat kita lakukan untuk menggulanginya adalah dengan mengurangi penggunaan sampah, menam pohon, dan mengurangi polusi yang dapat kita hasilkan. Tentu kita ingin yang terbaik untuk bumi, banyak yang telah kita rusak, sekarang adalah saat terbaik untuk kita memperbaikinya. Walaupun kita hanya bisa melakukan untuk memperbaiki dengan cara kita , namun hal kecil sekalipun bisa membuat perubahan besar. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima Kasih 